Thursday, July 08, 2010

T:I:R:E:D


Aduh, lom sempat taip dah ngantok!! Nak kata keja umah batu dop, tapi..tapi....tidur awal!! Pukul 10 nero ghaib dah. Aishhh...mujur takdop gewe! Kalau dop...kesian gewe...hahahhaa. Adalah satu kemujuran disitu, tapi adalah satu kerugian disini...yer disini..di hati... 
Senang ya? kalau kita bisa bertemu dengan jodoh, yang diberikan Tuhan dari langit” kata Maria
Bukan dari Langit, Maria.. tapi dari hati” kata Fahri

~ini sungai amazon~

: Sungai nil dan Mesir itu jodoh, tanpa sungai nil, tak akan ada mesir, tak ada peradaban. Semua orang diciptakan dengan jodohnya masing-masing.

Petik ayat dari belog ini belog haniszalikha~


Yang indah hanya sementara •Yang abadi adalah kenangan •Yang ikhlas hanya dari hati •Yang tulus hanya dari sanubari •Tidak mudah mencari yang hilang •Tidak mudah mengejar impian •Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga~



Kesimpulannya, saya mencari sesuatu yang kekal disini...yakni dihati yang boleh membahagiakan tanpa syarat, yang boleh menerima seadanya tanpa ragu dihati, cukup dengan yang boleh membimbing dan bukan hanya membahagiakan duniawi, tapi diri masih tercari-cari apa hanya itu yang saya mahu atau saya hanya mau ikut trend? Jodoh itu satu ketentuan tapi bila kita taktahu cuma kalau kita takcari adakah jodoh akan terjun dari langit. tapi kalau cari sendiri, mungkin kita akan jumpa LEBIH yang bukan untuk dimiliki sampai lah yang akan dimiliki. Bak kata orang ; kenal ngan orang lain, bercinta ngan orang lain, bertunang ngan orang lain, akhirnya kahwin dengan orang lain. Dan yang paling bermasalah bila diri dah dijangkiti commitment phobia.





Info: Commitmentphobia is often most strongly apparent in romantic life. Generally, commitmentphobic people claim that they are eager to find a lasting romantic attachment and get married, yet they fail to find appropriate partners and maintain longlasting connections. Ironically, in these romantic relationships, the commitmentphobic partner craves what he/she fears most: love and connection. This paradoxical craving for a frightening reality leads to a confusing and destructive pattern of seduction and rejection. The results are emotionally devastating.

2 comments:

ibu qaleesya said...

alossss... xmenikoh doh dikna.. hehehhehe sabar k jodoh ada dimana2. cnee suko ayat di atas.. 'bercinta dgn org lain, kawen dgn org lain..ekekkeke sad!!

Cik Liyana said...

hehhehe bkpo..supo kna atas dahi ko? huhuhuhuu.. aduhhlah.... sero nk nikoh eh! tulun cari deh! haha

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...